Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘Happily’

Fixing a broken heart.

Fixing a broken heart.

Berikut adalah cerita tentang 3 orang wanita yang mengalami hal yang mirip. Sama2 memohon petunjuk pada Allah SWT. Dan menyelesaikan masalah mereka dengan cara berbeda, tetapi mereka sama2 berbahagia setelah mengambil keputusan akan pilihan yang dihadapi. Semoga ini jadi teladan bagi kita semua. Bahwa hidup ini adalah cobaan dan setiap detik serta tarikan nafas, kita dihadapkan dengan berbagai pilihan. Hendaknya kita memohon petunjuk pada Allah SWT agar menempuh jalan yang benar . “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Al Faatihah ayat 7). Saya sendiri pun masih terus belajar untuk selalu ingat berzikir dan selalu bergantung pada Allah SWT semata.

Silahkan membaca tiga kisah berikut.

A. Upside Down

Happy Single Parent

Happy Single Parent

Seorang wanita yang meninggalkan jabatan pentingnya, demi mengikuti suaminya di pulau lain di Indonesia. Dia menjalani2 hari2 sebagai istri dengan setia. Memasak, beberes rumah, menunggu suami pulang kerja. Mereka sangat romantis di depan teman2. Tahun kedua menikah mereka memiliki anak yang lucu. Tapi beberapa tahun kemudian, sang suami berselingkuh, dan ingin memadunya. Sang istri, shock, tapi tetap tenang dan bertindak wajar. Dia semakin rajin bertahajjud dan berzikir, mohon petunjuk dari Allah SWT. Dia membicarakan masalahnya ini dengan suaminya, bahwa dia tidak ingin dimadu. Sang suami tetap ingin poligami. Dan akhirnya dia memutuskan untuk mengajukan sidang cerai. Dan akhirnya mereka cerai. Sang istri menjadi single kembali. Tentu hidupnya berubah. Dia sekarang single parent dan tidak punya pekerjaan. Tapi dia bertanggung jawab pada pilihan yang dia buat. Dia tidak frustasi. Bangkit berbisnis kue dan loper koran, tapi tidak lama jatuh lagi. Melamar pekerjaan jadi pegawai di sebuah pengelola perumahan, dan akhirnya sukses, sehingga bisa nyicil rumah dan beli mobil bekas. Tapi beberapa tahun kemudian, kantornya bangkrut, sehingga dia di PHK. Tapi dia tetap tidak pantang menyerah, dia melamar kerja lagi di ibukota, mulai dari bawah lagi. Mulai dari sales di showroom mobil dan akhirnya diangkat jadi manager pemasaran. Sehingga setelah 6 tahun setelah perceraian, sekarang dia menjadi wanita karir yang mapan dan bahagia hidup berdua anaknya.Dia memilih Happy Being Single Parent.

B.To Forgive and To Forget

Happily Everafter

Happily Everafter

Seorang istri yang mendapati suaminya berselingkuh, dimana dia sangat percaya dan memuja sang suami. Wajar, pada pertama kali mendengar berita itu, dia shock, sakit hati, marah2, dan sebagainya. Tapi setelah mereda, dia menggunakan akal dan FOKUS pada hal yang akan ditempuh. Dia bertanya pada suaminya, apa sebab kamu berselingkuh? Sang suami menjawab, karena khilaf, karena dia bersama wanita itu sering menceritakan istri dan anak2, sehingga yang tadinya teman curhat jadi teman tapi mesra. Singkat cerita, sang istri dihadapkan pada dua pilihan :
1. Mengajukan cerai ke persidangan,
2. Memaafkan suaminya,
Sang istri bertahajjud dan memohon petunjuk Allah SWT. Dia teringat pesan ibunya “Lelaki, mau diganti dengan yang lelaki lainpun, pasti akan ada masalah juga.Dan begitupun wanita, akan digantipun akan ada masalah juga”. Akhirnya, dia memilih memaafkan suaminya (walau hal ini berat untuk dilaksanakan), dan mengarungi kehidupan bersama suami dan anak2nya. Hari2 pertama berat sekali, kemudian minggu, bulan dan tahun pertama, kedua, ketiga pun terasa berat. Tapi dia selalu berdoa kepada Allah SWT, “Ya Allah, limpahkan cinta dan kasih sayang diantara kami, yaitu suami, istri dan anak2, cinta yang ikhlas karena Allah SWT. Lindungi cinta kami Ya Latief, Ya Rahman Ya Rahiim. Dan pada Tahun ke-5 setelah kejadian itu, Alhamdulillah, keluarga mereka semakin harmonis dan makin lengket saja. Mereka makin mengenal satu sama lain, makin berempati satu dengan yang lain. Dan mereka makin rajin beribadah. AllahuAkbar. Dia memilih Happily Everafter.

C. Loyalty

Best Friend Ever

Best Friend Ever

Seorang wanita biasa yang sangat lugu. Dia memiliki seorang suami yang tampan, dua orang anak yang cakep. Pada tahun ke-7 pernikahannya, suaminya meninggal dunia. Wanita ini sangat terpukul. Dia gamang ditinggal suaminya. Sempat bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Kemudian dia istighfar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rajin bertahajjud, berzikir, shaum senin dan kamis. Dan beberapa saat kemudian, dia memohon ampun kepada Allah SWT, karena dia sempat marah dan frustasi pada kehidupan. Dia mengikhlaskan kepergian suaminya. Karena dia yakin, Allah Yang Maha Tahu dan Maha Memiliki suaminya. Singkat cerita, 2 tahun kemudian dia dilamar oleh seorang lelaki yang merupakan sahabat suaminya, dan lelaki ini betul2 mencintai dan menyayangi sang wanita serta anak2nya. Pada awalnya, wanita ini merasa berdosa pada almarhum suaminya, karena dilamar oleh lelaki lain. Sangat lama dia berpikir dan minta petunjuk pada Allah Yang Maha Bijaksana. Setelah dia melakukan sholat istiqorah dan bermusyawarah dengan anak2nya, serta keluarga besar dia serta almarhum suaminya, akhirnya dia menerima lamaran sahabat almarhum. Akhirnya mereka bersatu menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah. Dia memilih Best Friend Ever.

Intisari yang bisa kita ambil :

Allah SWT. The One and Only.

Allah SWT. The One and Only.

Mari kita dekatkan diri pada Allah, dan mohon petunjuk dan bijaklah dalam berpikir dan bertindak. Rajinlah berzikir kepada Allah SWT. Allah tidak akan memberikan cobaan pada kita melebihi kemampuan kita. Setiap keputusan yang kita ambil hendaklah didahului dengan mohon petunjuk dari Allah SWT. InsyaAllah kita akan diberi petunjuk oleh Yang Maha Bijaksana. Wallahualam.

Read Full Post »